Dalamtest TPA, test angka yang diberikan umumnya adalah angka - angka yang bisa terletak pada test Akademis, sedangkan waktu yang relatif sebentar yaitu Test TPA. - Jika tekanan darah anda tinggi/Rendah maka anda harus mengikuti tips ini. Sekedar info, tekanan darah normal adalah 120/80 - Istirahat yang cukup dimalam hari Dilansirdari Ensiklopedia, jika pada saat pembacaan pada jangka sorong menunjukkan angka 3, maka hasil pengukuran pada skala utamanya adalah 30 mm. Baca Juga Tokoh yang menyampaikan lima asas Negara Indonesia Merdeka , yang berisi 1.Persatuan 2.kekeluargaan, 3. keseimbangan lahir dan batin, 4. musyawarah dan 5. keadilan rakyat adalah? Jikasimbol "c" adalah sebuah angka pada bilangan 35.24C maka agar bilangan tersebut lebih besar dari 35.241 berpakah "c". Question from @Tadem - Matematika. Search. Articles Register ; Sign In . Tadem @Tadem. November 2020 1 24 Report. Jika simbol "c" adalah sebuah angka pada bilangan 35.24C maka agar bilangan tersebut lebih besar dari 35.241 Terakhir anda hanya tinggal mengetik angka pada halaman berapa. 8. Untuk membesarkan ukurannya, klik di sudut kanan bawah table dan drag kearah kanan bawah. 3. • jika Anda ingin menghapus, maka setelah melakukan perintah diatas, bisa dianggap berakhir. Tapi jika Anda ingin memindahkan teks/kata/kalimat, maka arahkan pointer pada . Uploaded bymur dwi 0% found this document useful 0 votes205 views3 pagesDescriptiongambar teknik otoCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes205 views3 pagesGambar TeknikUploaded bymur dwi Descriptiongambar teknik otoFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 100% found this document useful 2 votes3K views5 pagesDescriptionGambar Teknik Kelas XICopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes3K views5 pagesGambar Teknik Kelas XiJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 100% found this document useful 8 votes29K views92 pagesDescriptiongambar teknik utk mahasiswa tenikCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 8 votes29K views92 pagesBab IV Gambar Teknik Jump to Page You are on page 1of 92 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 13 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 19 to 46 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 54 to 62 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 67 to 71 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 80 to 90 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Gambar Potongan Sebagian Gambar potongan sebagian disebut juga potongan lokal atau potongan setempat lihat contoh Gambar Gambar Potongan Putar Gambar potongan putar dapat diputar setempat seperti tampak pada Gambar atau dapat juga penempatan potongannya seperti pada Gambar Gambar Potongan Bercabang atau Meloncat Perhatikan contoh Gambar berikut. Garis Arsiran Untuk membedakan gambar proyeksi yang dipotong dengan gambar pandanagn, maka gambar potongan/ irisan perlu diarsir. Arsir yaitu garis-garis miring tipis yang dibatasi oleh garis-garis batas pemotongan. Lihat Gambar di bawah. a Macam-macam Arsiran Hal-hal yang perlu diperhatikan pada gambar yang diarsir antara lain sudut dan ketebalàn garis arsiran bidang atau pengarsiran pada bidang yang luas pengarsiran bidang yang berdampingan pengarsiran benda-benda tipis peletakan angka ukuran pada gambar yang diarsir macam-macam garis arsiran yang disesuaikan dengan bendanya. Sudut dan Ketebalan Garis Arsiran Sudut arsiran yang dibuat adalah 450 terhadap garis sumbu utamanya, atau 450 terhadap garis batas gambar, sedangkan ketebalan arsiran digunakan garis tipis dengan perbandingan ketebalan sebagai berikut lihat tabel Dari tabel di atas kita dapat menentukan ketebalan garis arsiran yang disesuaikan dengan garis gambarnya. Jika garis tepi/gambar mempunyai ketebalan 0,5 mm maka garis-garis arsirnya dibuat setebal 0,25 mm. Sudut dan ketebalan garis arsiran dapat dilihat pada gambar berikut. b Penggarisan Pada Bidang yang Luas dan Bidang Berdampingan Untuk potongan benda yang luas, arsiran pada bidang potongnya dilaksanakan pada garis tepi garis-garis batasnya lihat Gambar Untuk pemotongan meloncat atau pemotongan bercabang, ada bidang-bidang potong yang berdampingan, maka batas-batas bidang yang berdampingan tersebut harus dibatasi oleh garis gores bertitik sumbu dan pengarsirannya harus turun atau naik dan ujung arsiran yang lainnya lihat Gambar c Pengarsiran Benda-benda Tipis Untuk gambar potongan benda-benda tipis atau profil-profil tipis maka pengarsirannya dibuat dengan cara dilabur lihat Gambar d Angka Ukuran dan Arsiran Jika angka ukuran terletak pada arsiran karena tidak dapat dihindari, maka angka ukurannya jangan diarsir lihat Gambar e Macam-macam Arsiran Perhatikan Gambar berikut ini. Keterangan a = Besi tuang b = Aluminium dan panduannya c = Baja dan baja istimewa d = Besi tuang yang dapat ditempa e = Baja cair f = Logam putih g = Paduan tembaga tuang h = Seng, air raksa Ukuran Pada Gambar Kerja Sesuai dengan standar ISO ISO/DIS 128, telah ditetapkan bahwa gambar proyeksi di Kuadran I dan gambar proyeksi di Kuadran III dapat digunakan sebagai gambar kerja, dengan ketentuan kedua macam proyeksi tersebut tidak boleh dilakukan/dipakai secara bersama-sarna dalam satu gambar kerja. Gambar kerja adalah gambar pandangan-pandangan, potongan/irisan dengan memperhatikan kaidah-kaidah proyeksi, baik proyeksi di kuadran I Eropa maupun proyeksi di kuadran III Amerika. Gambar kerja harus memberikan informasi bentuk benda secara lengkap. OIeh karena itu, ukuran pada gambar kerja harus dicantumkan secara Iengkap. a Ketentuan-ketentuan Dasar Pencatuman Ukuran Agar tidak menimbulkan keraguan di dalam membaca gambar, maka pada gambar kerja harus dicantumkan ukuran dengan aturanaturan menggambar yang telah ditetapkan, ketentuan-ketentuan tersebut meliputi ketentuan Menarik garis ukur dan garis bantu Menggambar anak panah Menetapkan jarak antara garis ukur Menetapkan angka ukuran Menarik Garis ukur dan Garis Bantu Garis ukur dan garis bantu dibuat dengan garis tipis perbandingan ketebalan antara garis gambar dan garis ukur/bantu lihat Tabel 4. Contoh Menetapkan Jarak antara Garis Ukur Jika garis ukur terdiri atas garis-garis ukur yang sejajar, maka jarak antara garis ukur yang satu dengan garis ukur Iainnya harus sarna. Selain itu perlu diperhatikan pula ganis ukur jangan sampai berpotongan dengan ganis bantu, kecuali terpaksa. Garis gambar tidak boleh digunakan sebagai garis ukur. Garis sumbu boleh digunakan sebagai garis bantu, tetapi tidak boleh digunakan langsung sebagai garis ukur. Untuk menempatkan garis ukur yang sejajar, ukuran terkecil ditempatkan pada bagian dalam dan ukuran besar ditempatkan di bagian luar. Hal mi untuk rnenghindari perpotongan antara garis ukur dan garis bantu. Jika terdapat perpotongan garis bantu dengan garis ukur, garis bantunya diperpanjang 1 mm dan ujung anak panahnya. Garis ukur pada umurnnya tegak lurus terhadap garis bantunya, tetapi pada keadaan tertentu garis bantu boleh dibuat miring sejajar/paralel. Sebagai contoh, dapat dilihat pada gambar berikut. Keterangan Garis ukur yang sejajar Garis bantu yang berpotongan tidak dapat dihindarkan Garis sumbu yang digunakan secara tidak langsung sebagai garis bantu Garis ukur yang terkecil ditempatkan di dalam Garis ukur tambahan pelengkap Perpanjangan garis bantu dilebihkan ± 1 mm dan garis ukurnya/ujung anak panahnya Penempatan ganis ukur yang sempit Garis bantu yang paralel jika diperlukan Penulisan Angka Ukuran Penulisan angka ukuran ditempatkan di tengah-tengah bagiar atas garis ukurnya, atau di tengah-tengah sebelah kiri ganis ukurnya. Untuk kertas gambar berukuran kecil maka penulisan angka ukuran pada garis ukur harus tegak, kertas gambarnya dapat diputar ke kanan, sehingga penulisan dan pernbacaannya tidak terhalik. Angka ukuran harus dapat dibaca dari bawah atau dari sisi kanan ganis ukurnya. lihat Gambar Jika kertas gambar diputar ke kiri, akan menghasilkan angka ukuran yang terbalik. Ukuran c pada gambar di atas adalah penulisan angka ukuran yang terbalik. a Klasifikasi Pencatuman Ukuran Benda-benda yang diukur mempunyai bentuk yang bermacammacam, fungsi, kualitas, atau pengerjaan yang khusus. Oleh karena itu pencatuman ukuran diklasifikasikan menjadi Pengukuran dengan dimensi fungsional Pengukuran dengan dirnensi nonfungsional Pengukuran dengan dimensi tambahan Pengukuran dengan kemiringan atau ketirusan Pengukuran dengan bagian yang dikerjakan khusus Pengukuran dengan kesimetrian

jika angka ukuran terletak pada arsiran maka angka ukurannya